Well come....

Awenkanwani.blogspot.com

Kamis, 22 Maret 2012

“Tumbuhan Monokotil dan Dikotil”.


KATA PENGANTAR

Bismillahi Wabihamdihi,
Assalamu’alaikum Wr.Wb....
Puji syukur kami ucapkan sebagai tanda syukur kepada Allah SWT, karena bagaimanapun itu adalah nikmat paling besar yang diberikan kepada kami berupa sebuah hasil karya yakni terselesainya Tugas Penelitian kami tentang “Tumbuhan Monokotil dan Dikotil”. Di samping itu, kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua kalangan yang rela mengulurkan tangannya untuk membantu kami dalam menyusun Tugas Penelitian ini, dari pengumpulan referensi sampai pengetikan dan penjilidan.
Sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan, walaupun kami menyangka Tugas Penelitian ini adalah sempurna, tapi mungkin ada hal-hal yang keliru dalam Tugas Penelitian ini, kami harapkan kritikan dan sarannya yang bersifat konstruktif dari pembaca.
Demikian Tugas Penelitian ini kami sampaikan dengan harapan dapat bermanfaat.
WallahhulmuaffiqWalhadiilaaSabilirrosyad..
Summassalamassalamu’alaikum wr.wb....

Anjani, 13 Maret 2012

Penyusun


 
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... iii
 BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG  ...................................................... 1
1.2 TUJUAN.............................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................. 2
 BAB III PENUTUP.................................................................................... 5
3.1 KESIMPULAN............................................................. 5
3.2 SARAN-SARAN........................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Dalam mempelajari anatomi tumbuhan monokotil dan dikotil melalui pengamatan anatomi organ (akar, batang, dan daun), akan dijumpai banyak bentukan–bentukan kelompok sel yang berbeda-beda. Masing-masing kelompok umumnya mempunyai bentuk dan fungsi yang sama, kelompok sel ini disebut jaringan. Sebuah jaringan didefinisikan sebagai kelompok sel atau vessel yang mempunyai bentuk, ukuran, asal dan perkembangan yang sama, serta membentuk fungsi yang sama.
1.2 Tujuan
v  Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memaparkan perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil.
v  Mengetahui dan bisa menunjukkan contoh tumbuhan monokotil dan dikotil melalui penelitian dari masing-masing tumbuhan.



BAB II
PEMBAHASAN
Dapat di ketahui bahwa perbedaan yang mencolok antara tumbuhan dikotil terletak pada berkas pembuluh, berkas pembuluh pada tumbuhan dikotil terlihat lebih teratur, sedangkan berkas pembuluh pada tumbuhan monokotil terlihat berkas pembuluh yang tidak teratur. Berkas pembuluh terdiri dari xylem atau suatu alat transportasi yang digunakan untuk mengangkut sari makanan dan unsur hara dari tanah keseluruh tubuh tumbuhan dan floem yaitu berkas yang berfungsi sebagai pengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh tumbuhan (Aryuliana, 2004).
Menurut literatur pada akar tumbuhan dikotil, di antara xylem dan floem terdapat kambium, sedangkan pada akar tumbuhan monokotil di antara xylem dan floem tidak di jumpai kambium. Kambium merupakan titik pertumbuhan sekunder kearah dalam membentuk xylem dan kearah luar membentuk floem. Sedangkan pada batang monokotil memiliki ikatan pembuluh angkut dan anatomi batang muda dan batang tua sama. Dan untuk batang dikotil memiliki ikatan pembuluh angkut dan anatomi batang muda dan batang muda berbeda yaitu di temukannya empelur pada batang muda dan sebaliknya pada batang tua (Atinirmala, 2006).
Dan secara umum dapat pula dikatakan bahwa tumbuhan dikotil memiliki ciri berupa akar tunggang, bentuk tulang daun menjari, tidak di temukannya tudung akar, bunga kelipatan 5 dan biji berkeping 2(dua), sedangkan pada tumbuhan monokotil memiliki ciri berupa akar serabut, bentuk tulang daun sejajar, di temukannya tudung akar, bunga kelipatan 3 dan biji berkeping 1(satu) (wikipedia, 2008).
Angiospermae terdiri atas satu divisi yaitu Anthophyta (tumbuhan berbunga) yang merupakan 80% tumbuhan saat ini. Divisi ini dibedakan atas 2 kelas yaitu tumbuhan monokotil (sekitar 65.000 spesies) dan tumbuhan dikotil (sekitar 170.000 spesies). Tumbuhan dikotil dan monokotil dibedakan atas beberapa hal, antara lain: struktur biji (jumlah kotiledon), struktur bunga, distribusi berkas pembuluh pada batang, dan struktur akar. giospermae merupakan tumbuhan berpembuluh berbiji tertutup. Organ vegetatif tumbuhan ini terdiri dari akar, batang, dan daun. Akar, batang dan daun terdiri dari 3 sistem jaringan yang sama, yaitu: sistem jaringan dermal/penutup, sistem jaringan pembuluh dan sistem jaringan dasar. Sistem jaringan dermal terdapat pada bagian terluar tubuh tumbuh-tumbuhan. Pada tubuh tumbuhan primer, sistim jaringan ini terdiri dari jaringan epidermis, sedangkan pada tubuh tumbuhan sekunder, epidermis digantikan oleh jaringan periderm. Sistim jaringan pembuluh terdiri dari xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan larutan garam dari akar ke daun melalui batang; sedangkan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke bagian organ lainnya. Sistim jaringan pembuluh terdapat diantara sistim jaringan dasar, yang sebagian besar terdiri dari jaringan parenkim. Perbedaan pokok antara ketiga organ tersebut terdapat pada distribusi relatif sistem jaringan pembuluh dan sistim jaringan dasar. Struktur Anatomi Akar Secara umum struktur anatomi akar tersusun atas jaringan epidermis, sistem jaringan dasar berupa korteks, endodermis, dan empulur; serta sistem berkas pembuluh.
Pada akar sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang tersusun berselang-seling. Struktur anatomi akar tumbuhan monokotil dan dikotil berbeda. Struktur Anatomi Batang Secara umum batang tersusun atas epidermis yang berkutikula dan kadang terdapat stomata, sistem jaringan dasar berupa korteks dan empulur, dan sistem berkas pembuluh yang terdiri atas xilem dan floem. Xilem dan floem tersusun berbeda pada kedua kelas tumbuhan tersebut. Xilem dan floem tersusun melingkar pada tumbuhan dikotil dan tersebar pada tumbuhan monokotil. Struktur Anatomi Daun Daun tumbuhan tersusun atas epidermis yang berkutikula dan terdapat stomata atau trikoma. Sistem jaringan dasar pada daun monokotil dan dikotil dapat dibedakan. Pada tumbuhan dikotil sistem jaringan dasar (mesofil) dapat dibedakan atas jaringan pagar dan bunga karang, tidak demikian halnya pada monokotil khususnya famili Graminae. Sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang terdapat pada tulang daun (wikipedia, 2008).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
v  Secara umum perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil adalah:
No
Perbedaan
Tumbuhan Monokotil
Tumbuhan Dikotil
1
Bentuk Akar
Berakar serabut
Berakar tunggang
2
Bentuk tulang
Bentuk tulang daun sejajar
Bentuk tulang daun menjari
3
Kaliptrogen/tudung akar
Di temukannya tudung akar
Tidak di temukan tudung akar
4
Jumlah kelopak bunga
Bunga kelipatan 3
Bunga kelipatan 5
5
Jumlah keping biji
Biji berkeping 1
Biji berkeping lebih dari 1
6
Pertumbuhan akar dan batang
Tidak bisa berkembang menjadi besar
Bisa tumbuh menjadi besar
7
Kandungan akar dan batang
Tidak terdapat kambium
Ada kambium
8
Pelindung akar dan batang lembaga
Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
v  Contoh Tumbuhan Monokotil Dan Dikotil yang dapat kami amati antara lain :
a.      Tumbuhan Monokotil
NO
NAMA TUMBUHAN
AKAR
DAUN
1
Mangga
Tunggang
Bertulang Sejajar
2
Rambutan
Tunggang
Bertulang Sejajar
3
Jeruk
Tunggang
Bertulang Sejajar
4
Nangka
Tunggang
Bertulang Sejajar
5
Turi
Tunggang
Bertulang Sejajar
6
Pepaya
Tunggang
Menyirip
7
Ubi Kayu
Tunggang
Bertulang Sejajar
8
Jambu
Tunggang
Bertulang Sejajar
9
Mahkota Dewa
Tunggang
Bertulang Sejajar
10
Bunga Kertas
Tunggang
Bertulang Sejajar

b.      Tumbuhan Dikotil
NO
NAMA TUMBUHAN
AKAR
DAUN
1
Anggur
Serabut
Menjalar
2
Cocor Bebek
Serabut
Tidak ada tulang daun
3
Padi
Serabut
Menyirip
4
Cabai
Serabut
Bertulang
5
Jagung
Serabut
Bertulang
6
Kelapa
Serabut
Bertulang
7
Labu
Serabut
Bertulang
8
Tomat
Serabut
Bertulang
9
Pisng
Serabut
Menyirip
10
Bambu
Serabut
Menyirip

3.2 Saran
Penulis sadar bahwa dalam penulisan laporan ini terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar dalam penulisan laporan selanjutnya dapat lebih baik. Lebih kurangnya penulis minta maaf, sesungguhnya kebenaran hanya milik Allah. Terima kasih.



DAFTAR PUSTAKA
Aryuliana, Diah dkk. 2004. Biologi SMA XI. Surabaya: Erlangga.
Atinirmala, Pratita. 2006. Bilologi Praktis. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Roewitawati, Dyah dkk. 2008. Buku Petunjuk Pratikum Biologi Umum Pertanian. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang
Ross, Cleon W. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Institut Teknologi Bandung. Bandung Wikipedia. 2008.
monokotil-Dikotil http://wikipedia diakses 9 Desember 2008.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

mangga bukannya daunnya menyirip ya? kok jadi sejajar?

Unknown mengatakan...

Jambu di web lain masuk tumbuhan dikotil